Postingan

Menampilkan postingan dengan label fotografi

Kartupos dari Maharasthra India

Gambar
Awal bulan Juni Si Ayah mendapat undangan workshop di India. Biasanya dia agak nggak enak s ering pergi meninggalkan keluarga, karena dia tahu saya yang lebih seneng traveling, sementara dia yang lebih sering mendapat kesempatan untuk pergi. Tapi kali ini, dia nggak merasa bersalah pergi karena tahu India nggak masuk ke bucket list , destinasi impian saya. Sampai saat ini saya belum pengen ke India, cukup membaca atau mendengar ceritanya saja :) Acara workshop tentang Citizen-Led Assesment ini cukup padat. Nino cuma punya waktu satu setengah hari untuk jalan-jalan, itu saja diorganisir oleh panitia. Karena itu dia malas bawa kamera besar (nggak besar-besar banget sih, wong 'cuma' mirrorless ), apalagi bawa tripod. Dalam perjalanan ke India kali ini, Si Ayah hanya berbekal kamera poket lawas, Canon S-95. Tapi dasar pinter motret, dengan kamera poket pun dia bisa menghasilkan foto-foto keren (menurut istrinya, hahaha). Memang bener sih yang bilang : y ang penting bukan gadget-ny

Kartupos Dari Alor

Gambar
Si Ayah baru saja pulang dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Ketika ditawari menjadi tim penyeleksi beasiswa di pulau ini, dia langsung setuju. Tapi sesaat kemudian dia mengirim pesan WA ke saya, "Alor itu di mana sih?" IQ boleh tinggi, TOELF boleh mendekati sempurna, tapi Si Ayah ini gak jago geografi. Dia pikir Alor dekat sama Lombok *keselek*. Untuk yang buta peta Indonesia juga, kepulauan Alor itu di sebelah utaranya Pulau Timor (tahu kan, yang bagian timurnya sudah masuk wilayah East Timor?). Untuk menuju Alor, ada penerbangan dari Kupang (yang ini ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur, ada di pulau Timor). Sehari ada dua penerbangan Kupang - Alor (jam 10.00 dan jam 14.00), dan dua penerbangan balik Alor - Kupang (jam 11.10 dan jam 15.10). Penerbangan ini dilayani oleh maskapai Trans Nusa. Lama penerbangan dari Kupang ke Alor adalah 50 menit.  Sementara itu, ada banyak jalan menuju Kupang. Dari Surabaya ada 4 maskapai yang melayani penerbangan ke Kupang: Sriwijaya, Lion Air,

Miniatur Dari Lego, Kepingan Yang Menakjubkan

Gambar
Miniatur Angkor Wat, Kamboja Si Ayah sudah main lego sejak kecil. Koleksi legonya sejak dua puluh tahun yang lalu masih tersimpan rapi dan kerap kami mainkan lagi bersama koleksi lego precils yang baru. Ketika seumuran dengan Big A sekarang, Si Ayah diajak orang tuanya mengunjungi Legoland di Eropa. Gimana nggak bikin ngiri, coba? :D Makanya The Emak kekeuh mau ngajak Precils ke Legoland Malaysia , lagian dekat banget kan? Di Legoland Malaysia , mungkin Si Ayah bernostalgia, asyik sekali mengabadikan miniatur lego dengan kamera mirrorless -nya. Sering, kami sudah beranjak ke bangunan berikutnya, Si Ayah masih asyik di belakang. Tapi hasilnya luar biasa. Berikut galeri hasil jepretan Si Ayah, mengabadikan keping-keping lego yang disusun menjadi bentuk yang menakjubkan.   Yang mana favoritmu? Enjoy ! Miniatur lego di lobi hotel Legoland I am your father! Barongsai Forbidden City, Tiongkok Taj Mahal, India Sultan Abdul Samad building, KL Downtown KL Downtown KL Masjid Sultan Omar Ali Sa

Kartupos dari Washington DC

Gambar
Bayangan gedung US Capitol (DPR Amerika) di genangan air yang membeku Hari ini aku menjelajahi museum Natural History dan galeri seni. Keduanya di satu kompleks, sekitar 30 menit jalan kaki dari hotel. Sebenarnya agak malas jalan, karena dingin dan hujan. Tapi sudah jauh-jauh sampai Washington, masa nggak jalan-jalan dan motret? Besok sudah terbang pulang ke iklim tropis. Lagi pula, jalurnya melewati White House , jadi sekalian mampir untuk numpang narsis di depan rumah Obama. Sayang seflie-nya tidak layak tayang, hehe. Gantinya, ini beberapa gambar dari jalan dan museum.  ~ Si Ayah  Foto-foto Washington DC: White House, rumah Obama. Sayang penghuninya nggak kelihatan. Supreme Court Building. Gedung Mahkamah Agung Amrik. Gloomy Morning Display Mammoth di Museum of Natural History Giant Fish at Museum of Natural History The story of our DNA

Kartupos dari Annapolis

Gambar
Gereja tua di tengah kota Kota ini kota tua, kata orang. Kota bersejarah, terutama bagi warga kulit hitam Amerika. Kota ini kecil saja. Alun-alunnya hanya memuat sebuah gereja dan kantor pos. Ruas-ruas jalannya sempit, dihimpit rumah-rumah tua yang berpadu dengan bangunan baru. Tapi sayangnya pagi ini aku tak sempat memikirkan sejarah yang dikisahkan kota ini. Yang kupikirkan adalah bagaimana cara mendapatkan magnet kulkas – cindera mata pesanan keluarga – tanpa harus terlalu lama meninggalkan hangatnya kamar hotel. Ya, udara di luar sedang dingin, sekitar minus 25 derajat Celsius. Dingin, bahkan untuk penduduk lokal, gara-gara angin kutub utara yang tahun ini menyapu jauh ke selatan. ~ Si Ayah  Foto-foto Annapolis: Trem gratis (The Free Troley) yang ngetem di depan hotel Westin Rumah-rumah penduduk Pertokoan Balai Kota

Pemenang Turnamen Foto Perjalanan Ronde 23

Gambar
Lorne, Victoria * Give myself pat in the back * Alhamdulillah Turnamen Foto Perjalanan ronde 23 berlangsung sukses dan meriah, penuh keriaan celotehan teman-teman yang mampir dan nongkrongin kandang burung The Emak :D Terima kasih atas semua partisipasi teman-teman dalam #TFP23 ini, baik yang sudah submit foto, atau yang ikut koar-koar di twitter meski tidak bisa submit foto karena ngakunya tidak punya burung :) Err... foto burung, begitulah. Foto di album ini membawa kami berkelana ke tempat-tempat yang belum pernah kami kunjungi dan berkenalan dengan burung-burung yang belum pernah kami lihat. Melihat burung-burung beterbangan bebas di pekarangan dan taman membuat #LittleA minta pulang ke tanah kelahirannya :p Foto  @ tesyasblog dan @clararch02 sukses membuat kami kangen sama Hobart dan Queenstown. Hiks, kalian nakal :p #BigA menyukai foto Elang dari @philardi dan @dananwahyu. Sejak dulu dia memang suka Elang dan punya beberapa koleksi foto Elang di Kakadu NP. Spesial mention dan ter

Turnamen Foto Perjalanan Ronde 23: Burung

Gambar
Burung Kakatua di pantai Lorne, Victoria, Australia yang sedang menikmati makan siang.  Turnamen ini sudah ditutup. Sila melihat pengumuman pemenang di sini . Terima kasih untuk semua partisipan. Cheers :)  ================================================= Halo semua! Maafken The Emak yang terlambat meng- update turnamen foto perjalanan ini. Setelah seminggu merawat seisi rumah yang kompak sakit, kami juga mesti pergi ke negeri tetangga untuk ikut mengusir kabut asap (halah!). Sebenarnya nggak nyangka juga foto sunrise dari dalam tenda ketika 'Menanti Matahari Terbit di Kiama' dipilih oleh Kak @andrianiken sebagai pemenang. Padahal foto-foto matahari dalam turnamen ronde 22 kemarin bagus-bagus banget! Terima kasih banyak Kak Niken :) Pilihan tema foto perjalanan kali ini: Burung! Soalnya The Emak memang demen sama burung . Ketika pertama kali mengunjungi Sydney, kami dibuat takjub oleh burung-burung camar yang bebas berkeliaran di pelabuhan dan burung-burung merpati yang s